Rabu, 18 Juli 2012

Puisi Ramadhan


Puisi Ramadhan - Taubat di Bulan Ramadhan

Dulu tidak serajin ini
Shalat lima waktu,
Mengaji tadarus,
Melengkapi dengan shalat sunah
Hingga berdzikir disela kesibukan
Dulu acuh tak acuh
Bermain sampai lelah
Tidur pulas hingga pagi
Meninggalkan serangkaian shalat
Hingga mengucap kata-kata tak pantas
Sekarang berbeda
Bulan ramadhan mendapat berkah
Telapak tangannya dicuci bersih
Mulutnya dikumur bersih
Kotoran hidungnya mengilang bersih
Wajahnya cerah bersinar
Lengannya lembab bersih
Rambutnya basah dan segar
Telinganya terbasuh sejuh
Hingga kakinya dingin bersih…
Dan kembali ke jalan Allah
Di bulan suci Ramadhan ini




Puisi Ramadhan - Kehidupan Saat Kecil

Masih kecil pintar puasa
Menitih pahala sedari kecil
Berlama-lama menahan haus
Meski hasrat ingin air susu
Masih kecil pintar puasa
Belajar ibadah sedari kecil
Bersabar-sabar manahan emosi
Meski hasrat ingin menangis
Masih kecil pintar puasa
Mencari hikmah saat bermain
Tidur terlelap menahan lapar
Meski hasrat ingin terlelap kenyang
Sedari kecil mencintai ibadah
Jika sudah besar ahli ibadah
Menitih pahala hingga tua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar