Sariawan memang merupakan hal kecil, tetapi bisa mengganggu keseharian Anda, terutama dalam mencerna makanan atau minuman sehari-hari. Banyak faktor yang bisa menyebabkan timbulnya sariawan. Banyak pula yang mengatakan bahwa sariawan timbul karena kekurangan vitamin, tetapi tidak hanya itu. Sariawan bisa saja disebabkan karena faktor lokal atau sistemik.Faktor lokal, misalnya, bisa saja mengenai kebersihan rongga mulut Anda selama ini, seperti gigi berlubang, karang gigi, pemakaian gigi palsu atau cara Anda menyikat gigi hingga menyebabkan luka. Penyebab lainnya bisa saja bisa akibat dari penyakit pada saluran pencernaan yang dikenal dengan gastro esofageal reflux disease (GERD) yang merupakan salah satu dari variasi penyakit pada saluran pencernaan, di mana asam lambung bisa mengalir kembali ke atas ke arah kerongkongan dan bisa mencapai rongga mulut.
Lalu penyakit hidung seperti polip, sinusitis, dan rhinitis alergika bisa juga menyebabkan sariawan karena adanya droplet/tetesan cairan/lendir dari rongga hidung ke rongga mulut. Bahkan, merokok hingga meminum dan memakan makanan tertentu bisa saja mengakibatkan sariawan.
Selama ini, yang umum menyebabkan sariawan pada populasi penduduk adalah alkohol, softdrink, kopi dan teh, atau makanan dan minuman lainnya di mana seharusnya pasien bisa mengenali sendiri tentang makanan/minuman yang memicu sariawan karena jika mengonsumsi makanan/minuman tersebut maka sariawan akan timbul. Meminum atau memakan makanan yang terlalu dingin atau panas pun bisa menimbulkan sariawan.
Memang benar, vitamin juga sangat berpengaruh pada timbulnya sariawan, tetapi biasanya dengan perkembangan zaman sekarang, rasanya tidak sulit untuk mengonsumsi makanan yang bergizi sehingga bisa mencegah timbulnya sariawan karena kekurangan vitamin.
Penyebab lainnya adalah infeksi. Pada umumnya infeksi yang terjadi adalah dari infeksi jamur akibat pemakaian antibiotika lama yang spektrum kerjanya luas sehingga membunuh flora normal di mulut. Sebagai akibatnya, terjadilah gangguan keseimbangan flora normal rongga mulut sehingga bisa berakibat tumbuhnya kuman patogen lainnya dan sariawan merupakan salah satu tampilan klinisnya. Sariawan juga bisa terjadi pada pasien pascaradiasi atau kemoterapi yang dijalani pasien-pasien kanker.
Sedangkan faktor sistemik biasanya ditemukan karena otoimun atau imunocompromized (penurunan sistem imun), seperti lupus, stomatitis apthousa, dan HIV. Faktor lainnya, ternyata sariawan juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis seseorang.
Jadi, banyak sekali yang bisa menimbulkan sariawan. Untuk itu, disarankan jika khawatir akan sariawan yang timbul terus-menerus, sebaiknya Anda periksakan dan berkonsultasilah dengan dokter yang Anda percayai untuk melakukan diagnosis. Dengan demikian, pengobatan bisa diberikan sesuai penyebab sariawan Anda. Semoga bisa membantu.
"Wahai perawat Indonesia bangkitlah dan majulah untuk menolong skalian yang menderita. Kuatkanlah pribadimu, tingkatkan pengetahuan tuk memb'rikan asuhan keperawatan, Kita melangkah untuk mengisi pembangunan, bangsa Negara Indonesia Untuk menghantarkan bangsa menuju sehat semua, dengan semangat jiwa Pancasila".
Selasa, 21 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar